![]() |
Letak Bulan dan Jupiter, 25 November 2016 04.00 AM. Kredit: InfoAstronomy.org |
Bulan Sabit dan planet Jupiter hanya akan terpisah 2° satu sama lain saat Anda mengamatinya besok dini hari. Walaupun Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya, karena jaraknya yang jauuuuuuuuuuh dari Bumi, maka jika diamati dengan mata telanjang hanya akan tampak bagai titik kuning terang yang tidak berkelap-kelip.
Lain halnya apabila Anda memiliki teleskop. Selain dapat melihat Jupiter yang lebih besar lengkap dengan garis-garis atmosfernya, Anda juga bisa melihat keempat satelit alami terbesarnya; Io, Kalisto, Ganimede, dan Europa.
Dari Indonesia, Bulan Sabit dan Jupiter akan sama-sama terbit di ufuk timur pada pukul 02.29 waktu setempat daerah Anda, atau sekitar 2 jam 57 menit sebelum Matahari terbit. Saat terbaik untuk mengamatinya adalah mulai pukul 04 dini hari hingga terbit fajar sekitar pukul 05.11 waktu setempat.
Saat tampak berdekatan karena mengalami konjungsi, Bulan Sabit akan bersinar dengan magnitudo -10,6, sementara planet Jupiter dengan magnitudo -1,8. Keduanya akan sama-sama berada atau bertengger di rasi bintang Virgo.
Sayangnya, sepasang benda langit ini akan terlalu luas terpisah untuk muat dalam satu bidang pandang teleskop, tapi tetap bisa kok dilihat dengan mata telanjang atau melalui binokuler.
Semoga langit cerah, ya. Selamat observasi!
http://www.infoastronomy.org/2016/11/bulan-bertemu-jupiter-di-langit-timur.html